XAUUSD / GOLD
Harga emas (XAU/USD) melemah tipis pada hari Senin, berada di bawah level $2.900 saat artikel ini ditulis. Dengan pasar Amerika Serikat (AS) tutup karena libur bank Hari Presiden, Federal Reserve (The Fed) tetap aktif. Dalam hari perdagangan yang relatif tenang, tidak kurang dari tiga pejabat The Fed dijadwalkan memberikan pernyataan dalam kalender makroekonomi yang kosong.
Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini, tren bullish pada XAU/USD mulai melemah. Proyeksi hari ini menunjukkan bahwa XAU/USD berpotensi naik hingga 2.922, tetapi jika terjadi reversal, harga bisa turun ke level 2.880 sebagai target terdekatnya.
Minggu ini, agenda ekonomi AS akan menampilkan lebih banyak pernyataan dari pejabat The Fed, data perumahan, risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Klaim Tunjangan Pengangguran Awal, dan pembacaan akhir Indeks Manajer Pembelian (IMP) Global S&P untuk bulan Februari.
WTI / OIL
Harga minyak menguat pada hari Senin setelah serangan terhadap stasiun pemompaan pipa minyak di Laut Kaspia memperlambat aliran dari Kazakhstan. Investor juga memantau perkembangan terkait kemungkinan perjanjian gencatan senjata antara Moskow dan Kiev, yang berpotensi meringankan sanksi serta meningkatkan pasokan global.
Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average, tren bearish masih dominan pada WTI. Proyeksi harga hari ini menunjukkan kemungkinan penurunan hingga 68.5. Namun, jika terjadi rebound, harga berpotensi naik hingga 71.5 sebagai target terdekatnya.
USD/JPY
Pasangan mata uang USD/JPY mengalami penurunan hingga mendekati level 151.40 pada hari Senin. Penurunan ini terjadi karena penguatan Yen Jepang (JPY) setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan.
Analisis candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bearish masih mendominasi USD/JPY. Proyeksi harga hari ini mengindikasikan potensi penurunan hingga 151. Namun, jika harga mengalami rebound, target kenaikan berada di level 153.
EUR/USD
EUR/USD bertahan di sekitar level 1.0500 pada hari Senin setelah kenaikan beruntun selama empat hari. Namun, momentum bullish sedikit tertahan karena kurangnya arus pesanan signifikan selama sesi perdagangan AS yang sepi akibat libur Hari Presiden.
Berdasarkan analisis candlestick dan indikator Moving Average, tren bullish masih kuat pada EUR/USD. Proyeksi harga hari ini menunjukkan potensi kenaikan hingga 1.05600. Namun, jika terjadi reversal, harga bisa turun hingga 1.04400 sebagai target terdekatnya.
DOW / Dowjones
Pasar Asia memberikan berbagai sentimen yang memengaruhi Dow Jones pada hari Selasa. Keputusan suku bunga Australia, ledakan teknologi di Tiongkok, dan data PDB Jepang yang positif menjadi faktor utama yang diperhatikan investor. Selain itu, ketegangan geopolitik antara AS-Eropa dan perang Rusia-Ukraina tetap menjadi latar belakang pergerakan pasar.
Berdasarkan kombinasi indikator Moving Average, tren bullish semakin menguat pada Dow Jones. Proyeksi harga hari ini menunjukkan potensi kenaikan hingga 45.200. Namun, jika terjadi reversal, target penurunan berada di level 44.400.
Meskipun tren bullish masih mendominasi beberapa instrumen seperti emas dan Dow Jones, tekanan makroekonomi dan geopolitik dapat mengubah arah pergerakan harga sewaktu-waktu. Fokus utama pasar saat ini tertuju pada risalah FOMC dan kebijakan The Fed yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah suku bunga dan kondisi ekonomi global. Trader disarankan untuk tetap memperhatikan berita fundamental dan mengkombinasikannya dengan analisis teknikal guna mengambil keputusan trading yang lebih akurat.