Harga emas (XAU/USD) terus mengalami kenaikan setelah memantul dari level $2.864 yang sempat disentuh akibat reaksi terhadap angka inflasi konsumen AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Pada hari Kamis, harga emas kembali memperoleh traksi positif selama dua hari berturut-turut, mengangkat logam mulia ke area $2.920 dalam sesi Asia. Pergerakan ini didukung oleh kombinasi faktor teknikal dan fundamental yang masih mendorong sentimen bullish di pasar.
Analisis Teknikal XAUUSD
Berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average, terlihat bahwa tren bullish pada XAUUSD mulai kehilangan momentum. Jika tekanan beli tetap kuat, harga emas diproyeksikan dapat mencapai level $2.941 hingga sesi Amerika. Namun, jika terjadi kegagalan dalam melanjutkan kenaikan dan munculnya sinyal reversal, maka XAUUSD berpotensi mengalami koreksi hingga level $2.882 sebagai target terdekat.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi XAUUSD
- Ketegangan Perdagangan GlobalInvestor masih mengkhawatirkan kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait pungutan impor dan tarif timbal balik yang dapat memicu perang dagang global. Kondisi ini terus menopang permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven.
- Pelemahan Dolar ASPenjualan baru terhadap Dolar AS (USD) juga memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Dolar yang melemah biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
- Kebijakan Federal Reserve (The Fed)Meskipun ada tekanan terhadap USD, inflasi yang masih bertahan tinggi di AS membuat The Fed tetap mempertahankan sikap hawkish. Dengan suku bunga yang diperkirakan tetap stabil dalam jangka waktu lebih lama, imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak. Kondisi ini dapat membatasi penurunan lebih lanjut pada USD dan membebani pergerakan harga emas yang sudah dalam kondisi jenuh beli.
XAUUSD masih dalam tren bullish, tetapi momentum mulai melemah. Jika harga mampu menembus level $2.941, maka tren naik masih bisa berlanjut. Namun, jika terjadi reversal, maka harga emas dapat mengalami koreksi hingga $2.882. Investor perlu mencermati pergerakan harga di sesi Amerika serta perkembangan sentimen global yang dapat mempengaruhi arah emas selanjutnya.