Analisa XAUUSD (Gold)
Trend: Bullish
Timeframe: H1
Pada awal minggu perdagangan tahun 2025, harga emas (XAU/USD) mengalami pergerakan yang menarik perhatian para trader. Setelah sempat melonjak hingga $2.626, harga emas sedikit terkoreksi. Meski demikian, tren bullish masih terlihat dominan berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk di timeframe H1.
Faktor Penggerak Harga Emas (XAU/USD)
- Kebijakan Tarif Universal oleh Presiden Terpilih Donald TrumpMenurut laporan Washington Post, Presiden terpilih Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk mengenakan tarif universal pada barang-barang impor penting. Hal ini menjadi salah satu sentimen yang mendorong volatilitas di pasar emas.
- Situasi GeopolitikKunjungan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni ke Amerika Serikat, serta kabar bahwa Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kemungkinan akan mengundurkan diri, turut menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan pasar.
- Data Ekonomi GlobalIndeks Manajer Pembelian (IMP) untuk sektor jasa di beberapa negara Eropa menunjukkan hasil yang bervariasi, dengan Prancis, Jerman, dan Spanyol melaporkan rebound yang positif. Sementara itu, data Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat menjadi perhatian utama pasar minggu ini.
Proyeksi Pergerakan Harga Emas (XAU/USD)
- Jika tren bullish berlanjut, XAU/USD berpotensi naik hingga level $2.645 sebagai target utama.
- Namun, jika terjadi reversal, harga emas dapat terkoreksi hingga $2.622 sebagai level support terdekat.
Imbal Hasil Obligasi dan Ekspektasi The Fed
Imbal hasil obligasi 10-tahun AS saat ini berada di sekitar 4,62%, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam 7 bulan pada 4,639%. Sementara itu, CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas kecil (10%) untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Januari. Ekspektasi kebijakan The Fed di tahun 2025 tetap bergantung pada data ekonomi yang akan dirilis.
Harga emas terus menunjukkan potensi bullish di awal tahun 2025 meskipun terdapat tekanan dari berbagai sisi, termasuk kebijakan tarif AS dan ketidakpastian geopolitik. Para trader diharapkan tetap waspada terhadap level resistance $2.645 dan support $2.622, serta memperhatikan data penting seperti Nonfarm Payrolls AS untuk mendukung pengambilan keputusan trading.