Pada tanggal 14 Januari 2025, harga komoditas GOLD menunjukkan kondisi yang masih layak untuk diperhitungkan sebagai titik entry. Dalam artikel ini, kita akan melakukan analisa teknikal menggunakan pendekatan Price Action (Tekanan Trader) dan mengidentifikasi peluang trading dengan pendekatan yang objektif.
Berikut adalah analisa lengkap mengenai GOLD menggunakan timeframe 1 jam.
Analisa Trend dan Tekanan Trader:
Melihat dari chart GOLD, komoditas ini masih menunjukkan tren Bullish atau Uptrend. Namun, seperti biasa, kita perlu mengantisipasi kemungkinan pembalikan arah tren, terutama jika harga berhasil menembus level Support yang telah ditentukan, atau terjadi konsolidasi harga. Untuk itu, mari kita amati pergerakan harga dan histori candle yang ada.
Dari histori candle, terlihat bahwa tekanan Buyer (ditandai dengan panjang candle Hijau) terus menaikkan harga, sementara tekanan Seller (candle Merah) belum mampu mengimbangi, sehingga terbentuklah Higher Low. Ini menunjukkan bahwa para Buyer masih mendominasi pasar dan berperan penting dalam pembentukan level harga tertentu.
Namun, meskipun kondisi Bullish masih terlihat dominan, peluang untuk Sell juga tetap terbuka.
Tentukan Level Support dan Resistance:
- Resistance Area: 2686.39 – 2679.79
- Support Area: 2661.63 – 2655.17
Dengan mengetahui level-level penting ini, kita bisa menyusun strategi entry yang sesuai dengan gaya trading masing-masing.
Setup Entry untuk Breakout Opportunity:
- Jika harga menutup candle 1 jam di atas Resistance Area (2686.39), maka siapkan posisi untuk Buy.
- Jika harga menutup candle 1 jam di bawah Support Area (2655.17), maka siapkan posisi untuk Sell.
Stop Loss dan Risk Management:
- Untuk posisi Buy, tempatkan stop loss jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah Resistance Area (<2679.79).
- Untuk posisi Sell, tempatkan stop loss jika harga menutup candle 1 jam di atas batas atas Support Area (>2661.63).
- Selalu lakukan risk ratio minimal 1:1 untuk menjaga keberlanjutan trading yang sehat.
Setup Pullback untuk Sell:
- Gunakan Resistance Area sebagai zona pullback. Jika harga menutup candle 1 jam dalam area pullback, maka dapat membuka posisi Sell.
- Tempatkan stop loss jika harga menutup candle 1 jam di atas batas atas Resistance (>2686.39). Risk ratio minimal 1:1.
Setup Pullback untuk Buy:
- Gunakan Support Area sebagai zona pullback. Jika harga menutup candle 1 jam dalam area pullback, maka dapat membuka posisi Buy.
- Tempatkan stop loss jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah Support (<2655.17). Risk ratio minimal 1:1.
Pastikan untuk selalu menerapkan money management yang baik dalam setiap entry untuk menjaga kelangsungan trading yang sehat. Waspadai juga kemungkinan terjadinya Fake Breakout Candle yang bisa menyesatkan trader.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi Anda dalam melakukan analisa terhadap pergerakan harga GOLD.
Happy Trading!