Pada tanggal 13 November 2024, pair EURUSD menunjukkan potensi yang masih layak untuk diperhitungkan dalam mencari titik entry.
Dalam artikel ini, kita akan menganalisis pasangan mata uang EURUSD menggunakan analisa teknikal dengan pendekatan Price Action (Tekanan Trader).
Kondisi Pasar: Bullish / Uptrend
Melihat kondisi pasar saat ini, EURUSD masih dalam fase bullish atau uptrend, di mana harga cenderung naik. Namun, sebagai trader yang bijak, kita juga harus waspada terhadap kemungkinan pembalikan tren (reversal) jika harga berhasil menembus level support yang sudah terbentuk, serta memperhatikan adanya potensi konsolidasi harga.
Analisa Candle dan Tekanan Trader
Pada chart EURUSD 1 jam, kita dapat melihat bahwa tekanan beli (buyer) tampak lebih dominan, terlihat dari panjangnya candle hijau yang menunjukkan kenaikan harga. Sementara itu, tekanan jual (seller) cenderung lemah, terlihat dari candle merah yang lebih pendek. Ini membentuk pola Higher Low, yang mengindikasikan bahwa para buyer masih mendominasi pergerakan harga dan membentuk level-level harga tertentu.
Namun, meskipun trend saat ini cenderung bullish, peluang untuk membuka posisi sell masih tetap ada. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan level-level harga penting yang perlu kita amati.
Area Support dan Resistance
- Resistance Area: 1.0684 – 1.0657
- Support Area: 1.0582 – 1.0554
Pilihan Setup Entry
Sebagai trader, Anda bisa menyesuaikan gaya trading Anda dengan setup entry yang saya sarankan berikut ini:
Breakout Opportunity
- Entry Buy: Jika harga menembus resistance area di 1.0684 (close candle 1 jam), Anda bisa mencari posisi entry buy terbaik.
- Entry Sell: Jika harga menembus support area di 1.0554 (close candle 1 jam), Anda bisa mencari posisi entry sell terbaik.
Stop Loss:
- Untuk posisi Buy, gunakan stop loss jika harga close candle 1 jam berada di bawah batas bawah resistance area (di bawah 1.0657).
- Untuk posisi Sell, gunakan stop loss jika harga close candle 1 jam berada di atas batas atas support area (di atas 1.0582).
Risk-Reward: Gunakan rasio risiko minimal 1:1 untuk pengelolaan risiko yang seimbang.
Pullback Setup
Sell Setup: Jika harga berada di area resistance dan close candle 1 jam menunjukkan adanya pullback, Anda bisa mengambil posisi sell. Jika harga close candle 1 jam berada di atas 1.0684, lakukan cut loss.
Buy Setup: Jika harga berada di area support dan close candle 1 jam menunjukkan pullback, Anda bisa mengambil posisi buy. Jika harga close candle 1 jam berada di bawah 1.0554, lakukan cut loss.
Stop Loss dan Risk-Reward: Tetap menggunakan rasio risiko minimal 1:1 sesuai dengan metode trading Anda.
Money Management dan Waspada Fake Breakout
Penting untuk selalu menggunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk menjaga keberlangsungan trading yang sehat. Selain itu, waspadai kemungkinan terjadinya fake breakout, di mana harga bisa bergerak palsu untuk menjebak posisi trader sebelum akhirnya kembali ke arah yang sesuai dengan tren.
Dengan melihat potensi harga EURUSD pada 13 November 2024, kita memiliki beberapa peluang untuk entry baik buy maupun sell, tergantung pada reaksi harga di level-level support dan resistance yang telah ditentukan. Jangan lupa untuk selalu menerapkan risk management yang baik dan waspada terhadap fake breakout.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat untuk analisa trading Anda. Selamat bertrading dan semoga sukses!